Ganti Ketum PSSI

Dari dulu PSSI setiap kongres ganti ketua umum hasilnya sama aja, situasi persepakbolaan gitu2 aja ga berubah. Harusnya jika ketum PSSI mau diganti, ini momentum utk memilih sosok yg memang memiliki kapasitas manjerial utk melakukan perubahan besar.

Karena mengurusi PSSI itu bukan melulu soal sepakbola. Ini soal.memanage struktur organisasi yg besar, berkaitan dgn klub, stake holders, para asosiai provinsi dan kota, sponsor, marketing & entertaintment, dan political will yg kuat. Karena niat baik saja tidak akan cukup jika tdk didukung oleh kekuatan politik yg kuat utk mendukung program2 yg baik. Dulu sering kita jg berpikir apatis, siapa saja yg jd presiden, gubernur, atau walikota hasilnya sama aja, tapi belakangan ternyata nggak begitu, jika berganti org yg tepat maka bnyk perubahan2 besar yg dihasilkan baik itu negara, provinsi, maupun kotanya.

Back to laptop, jika ada kongres maka untuk menjadi ketum PSSI berikutnya yg paling cocok saat ini adalah : Eric Thohir.

Alasannya, dia memiliki skill manajerial yg mumpuni, pengalaman di bidang olah raga, sepak bola khususnya di level nasional maupun internasional, dan punya political force atau kekuatan politik yg bs menopang dirinya membuat terobosan2 yg dibutuhkan.

Sebagai tambahan informasi, ketika terjadi kasus Kanjuruhan, buru2 presiden Jokowi mengirim Eric thohir utk bertemu ketua FIFA agar Indonesia terhindar dari sanksi. Mantan Presiden Klub Inter Milan itu bisa bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar, pada 5 Oktober 2022, atau empat hari setelah tragedi Kanjuruhan. Dalam pertemuan itu, Erick menyampaikan surat dari Presiden Jokowi ke Gianni.

Di dalam negeri, di tanggal yang sama, Presiden Jokowi mengumumkan hasil komunikasinya dengan Presiden FIFA. Jokowi menyatakan sudah berkomunikasi via telepon dengan Gianni membahas Tragedi Kanjuruhan. Namun belum ada informasi soal potensi sanksi dalam pengumuman Jokowi.

Dalam percakapan telepon itu, Jokowi menyatakan Gianni memastikan FIFA akan membantu pembenahan sepakbola Indonesia. Lalu, pada 7 Oktober, Jokowi mengumumkan FIFA sudah menyurati Indonesia dan menyatakan tak akan memberi sanksi.

Masalahnya sekarang, Ketum PSSI itu dipilih oleh pengcab2 melalui sebuah kongres. Jadi kita masyarakat tidak bisa memilih calonnya. Semoga saja Eric Thohirnya sendiri yg mau mencalonkan dirinya.

Cak Nun atau Emha Ainun Najib pernah mengatakan, jadi Presiden Indonesia itu gampang ga perlu repot2 kampanye, “Kamu urusin aja sepakbola atau PSSI sebaik mungkin, syukur2 bisa lolos ke piala dunia atau berprestasi di tingkat Asia, otomatis kamu bakal didukung masyarakat klo mau jadi.Presiden”

Sumber : Status Facebook Gunadi