Opini

Memberi Maaf Cak Nun

Indah Pratiwi - 27/01/2023 11:50
Oleh : Aan Anshori
FOKUS : Jokowi

Jatuh cinta ke Jokowi itu ndak papa Namun jika keterlaluan, ya ndak baik. Ndak suka dengan Cak Nun karena apa yang ia sampaikan, itu bagus. Tanda kalau kita masih waras.


Tapi kalau ketidaksukaan itu berlebihan karena kecintaan yang menggebu-gebu, rasanya kok ndak bagus.

Cak Nun tidak hanya perlu dimaafkan namun juga layak diapresiasi. Ia menjadi martir ketika sangat sedikit dari kita berani menyatakan kecintaan melalui kritik simbolik. Dan bahkan untuk itu, ia bersedia meminta maaf –dengan alasan kesambet sekalipun.

Sedangkan presiden Jokowi, ia adalah teladan dalam hal keberaniannya menahan diri untuk tidak menggunakan kekuasaannya yang akan berakibat terberangusnya kemerdekaan berpendapat. Sungguh pun pastilah sangat berat baginya dan keluarga dikatain seperti Fir’aun.

Keteladanan ini sekaligus merupakan pintu masuk, entah yang keberapa, bagi Presiden Jokowi untuk kembali mengevaluasi kinerjanya melalui sebuah pertanyaan reflektif, “bagaimana mungkin seseorang yang sudah mati-matian bekerja untuk rakyat namun masih dianggap seperti Firaun?” (*)

Sumber : Status Facebook Aan Anshori

TAG TERKAIT :
Cak Nun Jokowi Presiden Ku Jokowi Firaun Cak Nun Hina Jokowi Cak Nun "Jokowi Firaun"

Berita Lainnya