Tank-tank Canggih AS-Jerman Bakal Jadi Andalan Ukraina Pukul Mundur Pasukan Putin
Aisyah Isyana - 27/01/2023 23:22
Beritacenter.COM - Guna membantu Ukraina melawan invasi Rusia, Amerika Serikat dan Jerman mengirimkan tank-tank canggih buatan mereka. Tentunya, kehadiran tank canggih dari AS dan Jerman ini sedikitnya menambah perlengkapan militer Ukraina, dan mungkin bakal membuat pasukan Vladimir Putin cukup kelabakan di medan perang.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyebut pihaknya bakal mengerahkan 31 tank M1 Abrams ke Ukraina. Sementara Kanselir Jerman Olaf Scholz menyebut pihaknya akan mengirimkan 14 tank Leopard 2 untuk tahap pertama, dan akan bertambah lagi kedepannya.
Dengan masuknya tank-tank Barat itu tentunya berpotensi mengubah jalannya perang antara Ukraina dan Rusia. Selain itu, pengiriman tank-tank ke Ukraina ini juga disebut sebagai terobosan dalam dukungan militer Barat untuk Kyiv, seperti dilansir CNN, Kamis (26/1).
Adanya bantuan serangan ofensif tank ini juga membuat Ukraina berpotensi dapat merebut kembali lebih banya wilayah yang telah diduduki Rusia. Dimana selama ini pasukan Ukraina hanya berfokus memukul balik serangan Rusia.
Tank-tank baru buatan barat ini merupakan senjata ofensif langsung yang paling kuat yang didapat Ukraina sejauh ini. Dimana tank-tank itu dirancang untuk menghadapi musuh secara langsung, alih-alih meluncurkan tembakan jarak jauh. Ukriana bahkan dinilai dapat merebut kembali wilayah mereka yang diduduki Rusia, jika mengguanakan tank-tank itu dengan benar dan dengan pelatihan yang tepat.
Sementara itu, pejabat Ukraina menyebut pihaknya membutuhkan ratusan tank tempur. Tank-tank itu tak hanya digunakan untuk mempertahankan posisi mereka, namun juga untuk melakukan perlawanan terhadap musuh dalam beberapa bulan mendatang.
"Tentu saja, kami membutuhkan sejumlah besar tank Barat. Mereka jauh lebih baik daripada model Soviet dan dapat membantu kami maju," kata Letnan Jenderal Serhiy Naiev, pejabat militer Ukraina.
Pada penerapannya, pengoperasian tank Abrams dari Amerika Serikat membutuhkan waktu yang lebih lama lantaran sistemnya yang lebih kompleks. Sementara tank Leopard dari Jerman dapat relatif digunakan lebih cepat lantaran mudah dioperasikan.
.jpeg)
.jpg)
.jpg)
