Kriminal

Masih Diburu, Polisi Buka Peluang Tersangka Pelempar Batu ke Bus Persis Solo Bertambah

Aisyah Isyana - 30/01/2023 15:14

Beritacenter.COM - Kasus pelemparan batu yang dilakukan oknum suporter Persita Tangerang terhadap bus Persis Solo di Kelapa Dua, Tangerang, masih dalam pengembangan polisi. Tak menutup kemungkinan pelaku bertambah, polisi masih melakukan perburuan terhadap oknum suporter Persita pelaku pelemparan lainnya.

"Kami masih melakukan pengembangan, tak menutup kemungkinan akan ada pertambahan tersangka. Karena sampai saat ini tim opsional masih lakukan pengejaran terhadap beberapa oknum suporter Persita tersebut," ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Faisal Febrianto dalam konferensi pers di kantornya, Senin (30/1/2023).

Untuk saat ini, ada tujuk oknum suporter Persita Tangerang yang telah diamnaknan dan ditetapkan sebagai tersangka. Para pelaku dikenakan pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun 6 bulan.

"Kemudian dari ke 7 oknum suporter Persita tersebut kita telah menetapkan tersangka. Dikenakan pasal 170 KUHP yaitu tindak pidana secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang. Ancaman hukuman 5 tahun 6 bulan," jelas Faisal.

Ketujuh tersangka itu, yakni MR (23), HK (19), IA (19), FS (21), MFM (22), DH (24), dan GR (18). Dimana dua pelaku HK dan GR ditangkap usai melakukan pelemparan, sementara lima lainnya ditangkap di sekitar Kali Cisadane, Tangerang.

"Tim opsnal melakukan pengejaran, sekitar pukul 20.06 WIB di Jalan Benteng Makasar Cisadane, Kota Tangerang pinggir kali Cisadane, tim opsnal mengamankan DH, IA, MR, MFM dan FS. (Pelaku) ada yang (berstatus) pelajar ataupun karyawan swasta. Sebagian besar (tinggal) di wilayah Tangerang," sebut Faisal.

Lebih lanjut, Faisal menyebut lokasi pelemparan batu yang dilakukan oknum suporter Persita ke rombongan bus Persis Solo, yakni di dekat pintu masuk tol daerah Kela Dua, Tangerang, sekira pukul 17.30 WIB, Sabtu (28/1).

"Waktu kejadian (pelemparan batu) pukul 17.30 WIB (28/1) kurang lebih. TKP-nya Jalan Raya Legok, Kelapa Dua. Tepatnya di antrean pintu masuk tol," sebutnya.

Aksi Peleparan Batu Dipicu Dendam

Selain itu, Faisal turut mengungkap alasan para pelaku melakukan aksi pelemparan batu ke bus Persis Solo. Para pelaku disebut melalukan aksi itu lantaran didasari dendam suporter Persita Tangerang.

"Motif dari pelemparan ini adalah terkait dengan balas dendam dari suporter Persita," ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Faisal Febrianto dalam konferensi pers di kantornya, Tangerang Selatan, Senin (30/1/2023).

Ketujuh oknum suporter Persita itu dendam lantaran sebelumnya sempat disebut di sweeping suporter Persis Solo saat laga tandang Persita Tangerang ke Solo. Alhasil, saat Persis Solo menyambangi Tangerang, para pelaku melakukan aksi balasan dengan melakukan penyerangan.

"Karena pada waktu Persita main tandang ke Solo, ada kegiatan yang menurut keterangan dari oknum suporter Persita tersebut ada sweeping dari suporter dari Persis Solo. Sehingga saat Persis Solo tandang ke Persita dilakukan pembalasan berupa aksi pelemparan terhadap bus ofisial ataupun pemain Persis Solo," jelas Faisal.

TAG TERKAIT :
Polres Tangerang Selatan Persita Tangerang Bus Persis Solo Dilempari Batu Pelaku Pelemparan Batu Bus Persis Solo

Berita Lainnya