Giliran Zoom PHK 1.300 Karyawannya, Gaji CEO-nya Juga Dipotong 98%
Aisyah Isyana - 08/02/2023 20:42
Beritacenter.COM - Sebagaimana perusahaan teknologi seperti Google, Microsfot dan banyak lainnya, kini Zoom juga tengah diterpa badai PHK. Bahkan, perusahaan konferensi video itu dilaporkan bakal memberhentikan 1.300 karyawannya, atau sekira 15% dari total staf mereka.
Dikatakan CEO Zoom Eric Yuan, saat ini perusahaan perlu beradaptasi dengan kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian. Mengingat dunia saat ini juga tengah dalam tahap penyesuaian pasca diterpa pandemi COVID-19.
Selama pandemi COVID-19 yang menerpa sejumlah negara, Zoom justru mengalami lonjakan pengguna yang mengharuskan mereka bekerja dan belajar dari rumah. Alhasil, Zoom kemudian menambah jumlah karyawan mereka hingga 3 kali lipat, guna mengatasi lonjakan permintaan mereka selama pandemi.
"Kami bekerja tanpa lelah dan membuat Zoom menjadi lebih baik untuk konsumen dan pengguna kami. Tapi kami juga melakukan kesalahan," kata Yuan dalam postingan blognya, seperti dikutip dari CNBC, Rabu (8/2/2023).
"Kami tidak mengambil cukup waktu untuk menganalisis tim kami atau menilai apakah kami tuh secara berkelanjutan, menuju prioritas tertinggi," sambungnya.
Yuan menyebut badai PHK yang menerpa Zoom menyasar semua departemen yang ada. Para karyawan yang terdampak PHK akan diberikan pesangon untuk 16 pekan, bantuan asuransi kesehatan dan bonus untuk tahun lalu.
Bahkan, Yuan selaku CEO juga bakal memotong gajinya untuk tahun fiskal 2023 sebesar 98%, dan tak akan menerima bonus tahunan untuk tahun ini. Para pemimpin ditingkat eksekutif juga akan dipotong gajinya hingga 20% dan tak akan menerima bonus.
"Sebagai CEO dan pendiri Zoom, saya bertanggungjawab atas kesalahan ini dan tindakan yang kami ambil saat ini -- dan saya ingin menunjukkan tanggung jawab tidak hanya dalam kata-kata tapi juga tindakan saya," sambungnya.
Zoom mengumumkan putusan PHK terhadap ribuan karyawan menyusul kebijakan serupa yang juga diterapkan banyak perusahaan teknologi lainnya. Sebelumnya, Google juga telah mengungkap rencana memangkas 12 ribu karyawannya, Microsoft mem-PHK 10 ribu stafnya, dan Dell belum lama ini mengumumkan pemangkasan 6.650 karyawan.
.jpg)
.png)
.jpg)
