APA hukum membaca Alquran Digital? Misalnya, aplikasi Alquran Digital di smartphone atau perangkat canggih lainnya. Simak penjelasannya berikut ini.
Dikutip dari Rumaysho.com, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc menjelaskan dibolehkan membaca Alquran Digital di ponsel pintar atau perangkat canggih lainnya.
Namun, Syekh Muhammad Musa Alu Nashr hafizahullah menjelaskan, jika ada kitab atau mushaf Alquran, tetap lebih utama membaca Alquran lewat mushaf dibanding melalui aplikasi dalam handphone (HP).
Beliau membawakan dalil berikut ini:
من سره أن يحب الله و رسوله ، فليقرأ في المصحف
"Siapa yang ingin dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya, maka bacalah mushaf." (Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah nomor 2342. Syekh Al Albani menyatakan sanad hadits ini hasan)
Oleh karena itu, silakan pertimbangkan membaca Alquran lewat mushaf ataukah secara digital melalui perangkat elektronik. Pahalanya bisa jadi sama, namun lebih utama menggunakan mushaf atau kitab sebagaimana diperintahkan dalam hadits tersebut.
Hukum Membaca Alquran Digital Tanpa Wudhu
Dilansir laman Konsultasi Syariah, Ustadz Ammi Nur Baits ST BA menerangkan, para ulama telah sepakat bahwa membaca Alquran secara hafalan tidak disyaratkan untuk suci dari hadats kecil, bahkan tidak harus suci dari hadats besar.
Namun dalam kondisi suci ketika membaca Alquran, sekalipun hafalan, adalah yang lebih utama. Sebab, Alquran merupakan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala. Lalu ini termasuk upaya mengagungkan firman Allah Ta'ala, jadi hendaknya tidak dibaca kecuali dalam kondisi suci.
Adapun membaca Alquran dengan membawa mushaf (kitab) maka disyaratkan suci dari hadats karena memagang mushaf, berdasarkan hadis yang masyhur, "Tidak boleh menyentuh Alquran kecuali orang yang suci." Juga berdasarkan riwayat dari para sahabat dan tabi'in.
Inilah pendapat mayoritas ulama, dilarang bagi orang yang berhadats untuk memegang mushaf, baik untuk dibaca maupun untuk tujuan lainnya.
Oleh karena itu, hal yang lebih tepat, HP atau perangkat lainnya yang berisi konten Alquran tidak bisa dihukumi sebagai mushaf. Pasalnya, teks Alquran pada peralatan ini berbeda dengan tulisan Alquran yang ada dalam mushaf.
Tidak seperti mushaf yang dibaca, namun seperti vibrasi yang menyusun teks Alquran ketika dibuka. Bisa nampak di layar dan bisa hilang ketika pindah ke aplikasi yang lain.
Oleh karena itu, boleh menyentuh HP atau kaset yang berisi Alquran Digital. Boleh juga membaca Alquran dengan memegang alat semacam ini, sekalipun tidak bersuci terlebih dahulu.
Wallahu a'lam bisshawab.
Opini 09/06/2023 01:05
Opini 06/06/2023 01:14
Opini 26/05/2023 02:42
Opini 23/05/2023 00:15
Opini 22/05/2023 06:51
Opini 17/05/2023 15:06
Opini 16/05/2023 13:39
Opini 16/05/2023 09:05
Opini 12/05/2023 00:30
Opini 07/05/2023 13:22
Opini 06/05/2023 15:34
Opini 04/05/2023 14:44
Opini 03/05/2023 16:55
Opini 02/05/2023 14:54
Opini 20/04/2023 10:30
Opini 18/04/2023 22:17
Opini 18/04/2023 18:30
Opini 18/04/2023 00:25
Opini 17/04/2023 20:39
Opini 14/04/2023 12:30