Bisnis

Erick Thohir : Insya Allah Total Keuntungan BUMN di 2022 Kurang Lebih Rp303 T

Insyaallah nanti kalau diaudit pasti ada kurang lebihnya sekitar Rp 303,7 triliun, artinya ada peningkatan yang sangat signifikan sebesar Rp 179 triliun

Aisyah Isyana - 14/02/2023 21:48

Beritacenter.COM - Menteri BUMN, Erick Thohir, memperkirakan laba perusahaan pelat merah bakal tembus Rp 303,7 triliun triliun pada 2022. Kendati diperkirakan bakal laba, disebutkan pula ada 9 BUMN yang 'sakit' dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI.

"Hari ini tadi kan sudah disampaikan total keuntungan BUMN itu (diprediksi) Rp 303,7 triliun, tapi di situ juga ada juga Garuda yang Rp 55,7 triliun non cash," ujarnya saat ditemui usai rapat dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (13/2/2023).

Erick mewanti-wanti agar kinerja BUMN jangan sampai melempeng, mengingat tahun ini yang merupakan tahun politik. Untuk itu, Erick menyebut pihaknya akan berupaya menggenjot laba BUMN tahun ini.

"(Laba tahun 2023) apakah bisa naik sesignifikan tahun ini yang sampai 143%. Ini yang harus dijaga, jangan sampai nanti di tahun politik ada kata-kata oh ini kan udah politik, kerjanya udah lemes tidak seperti itu. Karena 70% udah konsolidasi. Nah apakah 30% yang sisa konsolidasi itu bisa meningkatkan lagi yang namanya laba ini yang harus kita prediksi," jelas Erick Thohir.

Erick Thohir sebagaimana dalam paparannya saat rapat bersama Komisi VI DPR RI, menyebut laba konsolidasi BUMN diperkirakan naik Rp 179 triliun tahun ini. Dimana totalnya dalam laporan keuangan yang belum teraudit, laba konsolidasi BUMN mencapai Rp 303,7 triliun pada 2022.

Dimana hal ini turut didukung kenaikan pendapatan menjadi Rp 2.613 triliun, dan kenaikan aset yang mencapai Rp9.867 triliun. Total laba konsolidasi BUMN ini juga sudah termasuk laba nontunai Garuda Indonesia yang mencapai Rp 55,7 triliun.

"Insyaallah nanti kalau diaudit pasti ada kurang lebihnya sekitar Rp 303,7 triliun, artinya ada peningkatan yang sangat signifikan sebesar Rp 179 triliun," sebutnya saat rapat.

Lebih lanjut, kinerja BUMN secara kosolidasi juga terindikasi terdapat peningkatan aset, dari Rp 8.978 triliun pada 2021 menjadi Rp 9.867 triliun. Secara keseluruhan, ekuitas BUMN mencapai Rp 2.778 triliun pada 2021 dan meningkat menjadi Rp 3.150 triliun pada 2022.

Dengan begitu, hasil bisnis BUMN ini juga tumbuh positif, dimana hal itu terlihat dari pendapatan yang mencapai Rp 2.613 triliun pada 2022, dari sebelumnya yang sebesar Rp 2.292 triliun pada tahun sebelumnya.

TAG TERKAIT :
Erick Thohir BUMN Sakit Laba BUMN Keuntungan BUMN Perusahaan Pelat Merah

Berita Lainnya