Beritacenter.COM - Sejumlah roket dilaporkan telah ditembakkan dari wilayah jalur Gaza menuju Israel, Kamis (23/2) dini hari waktu setempat. Militer Israel disebut berhasil mencegat sejumlah roket dengan sistem pertahanan udara mereka.
Militer AS menyebut ada sebanyak enam roket yang ditembakkan dari wilayah Gaza. Dimana lima roket diantaranya berhasil dicegat sistem pertahana udara Israel, sementara satu lagi jatuh ke daerah tak berpenghuni, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (23/2/2023).
Kendati begitu, saksi-saksi dari pihak Palestina mengatakan kepada AFP jika mereka melihat ada setidaknya delapan roket yang ditembakkan. Meski begitu, beruntung tak ada korban jiwa yagn dilaporkan layanan daurat Israel pasca serangan roket tersebut.
Militer Israel menyebut serangan roket-roket ke daerahnya itu turut memicu sirine peringatan di kota Sderot dan Ashkelon, yang tak jauh dari Jalur Gaza, sekira pukul 04.00 waktu setempat.
Serangan roket itu dilesatkan setelah serangan tentara Israel terhadap Kota Nablus, di bagian utara Tepi Barat, Rabu (22/2). Dimana serangan itu telah menewaskan 11 warga Palestina. Tak hanya itu, lebih dari 80 lainnya tertembak dan terluka, sebagaimana menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Serangan dari militer Israel ini menewaskan lebih banyak korban di pihak Palestina, bahkan melampaui serangan tentara Israel di wilayah Jenin, yang merupakan serangan Tepi Barat paling mematikan sejak intifada kedua, atau pemberontakan Palestina, tahun 2000 hingga 2005.
Atas adanya serangan itu, pejabat tinggi Palestina, Hussein Al Sheikh, turut mengencam dan menyebut serangan itu sebagai pembantaian. Dia turut menyerukan perlindungan internasional untuk rakyat Palestina.
Sementara itu, pemimpin kelompok militan Jihad Islam yang berbasis di Gaza, Ziad al-Nakhala, menyebut serangan Israel itu sebagai "kejahatan besar yang harus ditanggapi dengan perlawanan".
Internasional 25/05/2023 13:33
Internasional 24/05/2023 19:19