Polri Terjunkan 145 Personel dan Anjing K9 Cari Korban Hilang Longsor Serasan Natuna

Beritacenter.COM - Polri mengerahkan sebanyak 145 personel guna mengevakuasi para korban tanah longsor di Serasan dan Serasan Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Tak hanya dari Polri, jajaran TNI dan stakeholder lainnya juga dikerahkan ke lokasi.

"Aparat kepolisian bersama TNI dan stakeholder terkait akan melaksanakan evakuasi dengan menggunakan alat berat dan juga dengan manual bersama tim gabungan pelaksanaan evakuasi pencarian korban terdiri dari anggota Polri sebanyak 145 anggota," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan di RS Polri, Selasa (7/3/2023).

Ada sebanyak 37 personel Basarnas, 15 personel BPBD, hingga 17 petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi bencana. Selain itu, Ramadhan menyebut pihaknya juga mengerahkan anjing pelacak K9 untuk mencari korban hilang.

"Kodim, kemudian juga ada dari Basarnas 37 personel dari BPDB sebanyak 15 personel, kemudian petugas damkar 17 personel, kemudian komposit gardapati sebanyak 25 personel, kemudian dari ada juga dari Satpol PP dan dokter serta perawat," ujar Ramadhan.

"Kemudian, kami sampaikan untuk K-9 atau unit K-9 anjing pelacak masih dilakukan konsolidasi dengan Polda Kepri dan Polres Natuna yang tujuannya adalah untuk membantu pencarian korban," imbuhnya.

Tak hanya itu, Ramadhan menyebut tim trauma healing juga turut dikerahkan untuk para korban tanah longsor di lokasi. Ada juga dapur umum yang didirikan untuk korban bencana.

"Polri juga dalam hal ini membuka dapur umum, dapur umum tersebut ditempatkan di pos lintas batas negara PLBN kemudian juga kita menurunkan tim trauma healing ya dari Polres dan juga nanti akan menyusul tim trauma healing dari SDM Polda Kepri," ucapnya.

Untuk diketahui, sebanyak 1.216 orang mengungsi akibat bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Natuna, Kepulauan Riau. Tanah longsor itu diketahui menimbun beberapa desa di Kecamatan Serasan dan Serasan Timur, Senin kemarin.

Kepala BPBD Kepri Muhammad Hasbi menyebut pengungsian korban tanah longsor dipusatkan di empat lokasi aman di Pulau Serasan, yakni pengungsian PLBN menampung 219 orang, pengungsian berlokasi Puskesmas Serasan 215 orang, lokasi pengungsian Pelimpak dan Masjid Al-Furqon 500 orang, serta pengungsian SMA 1 Serasan sebanyak 282 orang.

"Total Pengungsi semua pengungsi sebanyak 1.216 orang," kata Hasbi.

Sejauh ini, data yang diterima dari Diskominfo Natuna mencatatkan sebanyak 10 jenazah yang telah ditemukan, dimana empat diantaranya belum teridentifikasi, sementara enam lainnya sudah teridentifikasi.

"Untuk korban yang dinyatakan hilang atau belum ditemukan ada 42 orang. Rencananya hari ini akan dilakukan pencarian kembali," ujarnya.