Kesehatan

Ini Manfaat Udang Bagi Kesehatan Tubuh

Baharuddin Kamal - 10/03/2023 01:00

Beritacenter.COM - Udang adalah salah satu kekayaan perairan yang banyak terdapat di Indonesia. Selain dikonsumsi menjadi lauk pauk, udang juga dapat dijadikan produk olahan lain, seperti terasi atau kerupuk. Selain lezat rasanya, kira-kira apa saja manfaat dan kandungan nutrisi dari udang? Bahayakah jika Anda makan udang berlebihan? Mari simak ulasan berikut ini.

Kandungan nutrisi dalam udang
Udang bisa dikatakan lebih banyak dikonsumsi oleh berbagai kalangan apabila dibanding dengan kepiting atau lobster. Selain rasanya lezat, harga udang biasanya lebih terjangkau dibanding keduanya.

Terdapat dua istilah untuk udang dalam bahasa Inggris, yakni shrimp dan prawn. Kedua jenis udang ini memiliki karakteristik fisik berbeda, namun kalangan awan cenderung sulit untuk membedakannya.

Shrimp meliputi jenis udang jerbung (Penaeus merguiensis) dan udang rebon (Acetes indicus). Sementara prawn merujuk pada jenis udang galah (Macrobrachium rosenbergii) dan udang windu (Penaeus monodon). Lantas, apakah kandungan kedua jenis udang ini berbeda?

Manfaat udang bagi kesehatan tubuh Anda
Salah satu manfaat makan udang adalah kandungan protein yang tinggi, namun tergolong rendah lemak. Dalam daging udang, Anda juga bisa mendapatkan kandungan mineral, seperti kalsium, kalium, dan fosfor, serta sumber vitamin A dan vitamin E yang baik untuk tubuh.

Lemak pada udang umumnya berupa lemak tak jenuh yang bagus untuk tubuh. Lemak tak jenuh dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah.

Sama seperti bahan pangan bahari lainnya, udang juga mengandung asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 alami dapat mengurangi peradangan dan risiko penyakit jantung

U.S Department of Agriculture menyarankan untuk makan minimal 8 ons — atau sekitar 227 gram — makanan laut segar yang dimasak beberapa kali dalam seminggu.

1. Membantu menurunkan berat badan
Jika Anda sedang menjalani diet tinggi protein untuk menurunkan berat badan, Anda bisa memanfaatkan udang untuk sumber bahan makanan untuk program diet ini.

Selain tinggi protein, udang juga memiliki kandungan vitamin D dan zat besi yang meningkatkan leptin dalam tubuh. Dengan meningkatkan kadar hormon leptin dalam tubuh Anda, hal ini sekaligus dapat menurunkan rasa lapar dan nafsu makan.

Kandungan yodium tinggi pada udang juga dapat berinteraksi dengan kelenjar tiroid untuk mempercepat aktivitasnya. Hal ini dapat membantu upaya Anda untuk menurunkan berat badan, sekaligus menghindari berbagai penyakit, seperti gondok dan gangguan autoimun.

2. Menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah
Udang memiliki senyawa karotenoid yang disebut astaxanthin dan memiliki sifat antioksidan kuat. Jurnal Marine Drugs menjelaskan bahwa astaxanthin memiliki sifat anti-inflamasi yang dengan demikian berpotensi sebagai agen terapeutik pada penyakit kardiovaskular.

Kandungan asam lemak omega-3 tinggi pada udang juga memiliki fungsi untuk meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan mencegah plak pada pembuluh darah. Hal ini selanjutnya dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.

Walaupun begitu, Anda perlu berhati-hati jika makan udang yang memiliki kandungan kolesterol tinggi. Konsultasikan pada dokter atau ahli gizi Anda sebelum mulai mengonsumsinya.

3. Mencegah efek penuaan dini
Antioksidan kuat yang dapat Anda temukan pada udang, seperti astaxanthin ternyata memiliki segudang khasiat bagi kesehatan tubuh.

Astaxanthin bisa membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dini pada kulit terkait dengan sinar matahari dan UVA. Kedua hal ini merupakan penyebab utama Anda mengalami keriput, bintik-bintik, dan kulit terbakar matahari (sunburn).

Anda bisa menambahkan udang dalam makanan harian atau mingguan. Kandungan nutrisi dalam udang dapat membantu mempercantik kulit dan menghilangkan wajah usang apabila Anda mengonsumsinya secara rutin.

4. Meningkatkan fungsi otak
Manfaat kandungan zat besi yang tinggi pada udang dapat membantu proses pengikatan oksigen dalam hemoglobin. Hal ini berfungsi untuk meningkatkan aliran oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh, salah satunya ke otak.

Fungsi otak akan meningkat jika tubuh mendapatkan asupan oksigen, yang terbukti dari meningkatkan kemampuan pemahaman, kinerja memori, dan konsentrasi.

Sementara pada ibu hamil, perkembangan otak pada janin juga dipengaruhi oleh asupan yodium yang berperan memproduksi hormon tiroid. Handbook of Behaviour, Food, and Nutrition menjelaskan ibu kekurangan yodium dapat menimbulkan kondisi hipotiroidisme.

Hipotiroidisme selama bulan pertama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelainan perkembangan saraf dan otak pada janin. Maka dari itu, ibu hamil disarankan memenuhi asupan yodium 250-300 mikrogram per hari atau dua kali lipat kebutuhan harian normal.

5. Mencegah risiko osteoporosis
Selain kandungan protein yang sangat tinggi, udang juga dilengkapi sejumlah mineral penting, seperti fosfor, kalsium, dan kalium.

Kalsium dan fosfor sudah umum diketahui sebagai mineral yang membantu tubuh Anda terhindar dari penurunan kualitas tulang, massa tulang, dan kekuatan tulang yang merupakan gejala utama osteoporosis.

Selain itu, kalium juga dapat membantu mencegah osteoporosis dengan membantu penyerapan kalsium dalam tubuh dan mengurangi kadar kalsium yang terbuang melalui urine.

TAG TERKAIT :
Berita Center Kesehatan Berita kesehatan Manfaat Udang

Berita Lainnya