BeritaCenter.COM - Organisasi sayap PDIP, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) merespon kritik Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menuding kebijakan pemerintahan Jokowi kurang berpihak kepada wong cilik.
Ketum Repdem Wanto Sugito balik mengkritik AHY agar berkaca dulu pada kegagalan bapaknya, yaitu SBY saat menjadi Presiden Indonesia. Wanto bahkan menantang AHY agar menyebutkan keberhasilan bapaknya.
"AHY bisanya mengkritik pemerintahan Jokowi saja ya, mengkritik pemerintahan bapaknya tidak bisa, sekarang saya tantang deh sebutkan 10 keberhasilan SBY dan bandingkan dengan anggaran serta utang yang menumpuk selama pemerintahan SBY, kemudian buka itu korupsi ketum Demokrat yang ironi dengan slogannya, katakan tidak pada korupsi!" kata Wanto dalam keterangan tertulisnya yang dikutip, Kamis 16 Maret 2023.
Menurut Wanto, AHY seharusnya tidak membandingkan komitmen pemerintah Jokowi untuk wong cilik dengan komitmen pemerintahan SBY.
"Zaman SBY itu kan dana untuk orang miskin dipakai untuk dana pemilu melalui bansos. Itulah yang membuat suara Demokrat naik menjadi 300%," kata Wanto.
Lantas Wanto membeberkan kegagalan SBY terkait kesejahteraan wong cilik. Di mata Wanto, SBY punya banyak catatan merah, kegagalan SBY ini di antaranya menurunnya tingkat kesejahteraan petani, utang per kapita naik dari US$ 531,29 menjadi US$ 1.002,69 pada 2013, pembayaran bunga utang menyedot 13,6% dari anggaran pemerintah pusat. Dia juga menilai postur APBN semakin tidak proporsional karena didominasi oleh pengeluaran rutin dan birokrasi serta turunnya lapangan kerja dari 436.000 menjadi 164.000, bahkan neraca perdagangan dari surplus US$ 25,06 miliar menjadi defisit US$ 4,06 miliar.
"AHY ini berulang kali saya katakan harus belajar baca data dulu terkait kegagalan Bapaknya, baru kemudian mengkritisi kebijakan Jokowi," tuturnya.
Politik 08/12/2023 15:00
Politik 08/12/2023 13:23
Politik 08/12/2023 12:28
Politik 07/12/2023 19:37
Politik 07/12/2023 16:17
Politik 07/12/2023 14:15
Politik 06/12/2023 22:35