Beritacenter.COM - Pengusaha Andi Rukman Nurdin Karumpa mengaku sempat mendapat banyak aduan terkait penipuan Ajudan Pribadi atau Muhammad Akbar. Terlebih, aksi tipu-tipu yang dilakukan Ajudan Pribadi rata-rata menyasar kenalan Andi sesama pengusaha.
Sebelumnya, Andi mengaku tak pernah tahu soal bisnis fiktif yang dijalankan Ajudan Pribadi, Hingga akhirnya dia mendapat telepon dari beberapa rekan sejawatnya terkait ulah mantan ajudan-nya, Akbar. Padahal, Akbar sendiri sudah tak lagi bekerja pada Andi Rukman sejak 2018.
"Saya tahu ada bisnis mobil ini setelah ada sahabat saya, teman-teman saya menelpon bahwa 'saya habis kirimi duit ke Akbar itu dijanjikan mobil'," kata Andi saat dihubungi, Jumat (17/3/2023).
Kala itu, Andi Rukman mengaku sempat menasihati Ajudan Pribadi agar tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak namanya, apalagi penipuan. Namun, Ajudan Pribadi bersikukuh menyebut dirinya tidak menipu, namun hanya menjalankan bisnis.
"Awas kamu seperti itu, kamu tega sama saya, kamu rusak nama saya di luar. Saya angkat nama kamu, saya baik-baikin, saya cukupi kebutuhanmu, kau tega sama orang. Di mana muka saya kau simpan. Dia bilang, 'tidak Puang, itu tidak nipu, itu saya bisnis, mereka mau beli mobil, cuma mobilnya saja belum datang'," jelas Andi Rukman.
Begitu akhirnya Ajudan Pribadi ditangkap polisi terkait dugaan penipuan dan penggelapan, Andi mengaku mendapat lebih banyak aduan. Dimana dia menyebt teman-temannya mengaku telah ditipu Ajudan Pribadi, mulai dari Rp50 juta hingga Rp80 juta.
"Setelah Akbar ditangkap, ini ada beberapa orang yang menelpon menyampaikan. 'Izin, Komandan, saya juga kena'. Waduh, saya bilang. Walaupun ada yang melapor Rp 50 juta, Rp 80 juta, dan segala macam, saya kaget," ujarnya.
Atas adanya hal itu, Andi mengaku kaget dan sangat menyayangkan tindakan Akbar yang dikenal sebagai sosoknya yang lugu dan polos. Saat ini, penguasaha asal Makassar itu hanya dapat mendoakan Akbar agar tabah menghadapi kasus yang menyeretnya. Dia juga meminta Akbar untuk kooperatif dalam menjalani proses hukum.
"Saya hanya bisa mendoakan semoga dia kuat, saya minta kooperatif mengikuti proses hukum ini. Ini bagian Tuhan mengangkat derajat dia, supaya bisa mengambil hikmah dan tidak melakukan hal itu lagi. Kembali menjadi Akbar," imbuhnya.
Untuk diketahui, M Akbar atau dikenal Ajudan Pribadi telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan terkait kasus penipuan dan penggelapan. Atas adanya hal itu, Andi Rukmana menyebut dirinya merasa telah gagal dalam membina mantan anak buahnya.
"Saya sendiri merasa gagal, jujur, membina dia segala macam dan prihatin. Meskipun sudah tidak ikut sama saya, anak ini pernah bersama saya," kata Andi saat dihubungi, Jumat (17/3/2023).
News 29/05/2023 16:00
News 29/05/2023 12:30
News 28/05/2023 18:48
News 27/05/2023 21:00
News 27/05/2023 07:01
News 26/05/2023 14:20
News 25/05/2023 22:12