Beritacenter.COM - Pihak Amerika Serikat (AS) merespon langkah Polandia selaku anggota NATO memutuskan untuk mengirim pasokan jet tempur MIG-29 ke Ukraina. AS yang juga anggota NATO menyebut pihaknya tak memiliki rencana untuk memasok jet tempur F-16 ke Kiev.
Gedung Putih sebagaimana dalam tanggapannya menyebut keputusan Polandia mengirim jet tempur sebagai 'keputusan berdaulat', Namun, keputusan itu disebut tak akan mendorong Presiden Joe Biden untuk mengirimkan jet tempur F-16 ke Ukraina, seperti dilasir CNN, Jum'at (17/3/2023).
Dimana Biden sebelumnya juga sempat menyebut soal pengiriman jet tempur AS untuk Kiev masih tak ada dalam rencana pihanya saat ini. Kendati begitu, Biden juga tak mengesampingkan sepenuhnya langkah tersebut.
Koordinator komunikasi strategis Dewan Keamanan Nasional pada Gedung Putih, John Kirby, menyinggung soal janji Polandia untuk megnirimkan empat jet tempur mereka ke Ukraia, yang berbeda dnegan sikap anggota NATO lainnya, tak akan mengubah pengambilan keputusan AS.
"Itu tidak akan mengubah kalkulasi kami sehubungan dengan F-16. Ini merupakan keputusan berdaulat untuk diambil oleh negara mana saja dan kami menghormati keputusan berdaulat itu," tegas Kirby dalam pernyataannya.
"Mereka tidak hanya bisa menentukan apa yang akan mereka berikan, tapi juga bagaimana mereka akan mengkarakterisasikannya," imbuh Kirby.
Selain itu, Kirby menolak untuk menyatakan dukungan bagi keputusan Polandia mengirimkan jet tempur mereka. Dalam hal ini, Kirby menyebut AS tidak dalam posisi mengkarakterisasikan keputusan Polandia dengan satu atau cara lainnya.
Untuk diketahui, Presiden Polandia Andrzej Duda sebelumnya mengumumkan keputusan negaranya untuk mengirim pasokan jet tempur MIG-29 ke Ukraina. Pengiriman jet tempur ini jadi yang pertama yang dilakukan sebuah negara anggota aliansi NATO untuk Kiev.
"Dalam beberapa hari mendatang kami pertama-pertama akan mentransfer, jika saya ingat dengan benar, empat pesawat yang beroperasi penuh ke Ukraina," ujar Duda merujuk pada jet tempur itu dalam pengumumannya pada Kamis (16/3) waktu setempat, seperti dilansir AFP.
Internasional 25/05/2023 13:33
Internasional 24/05/2023 19:19