Beritacenter.COM - Penemuan mayat pria di mutilasi dalam koper merah membuat heboh warga Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pelaku mutilasi, yakni Dedy Angga atau DA (35), ditangkap polisi di Yogyakarta, Jum'at (17/3), selang dua hari setelah jasad korban dibuang.
Pelaku DA nekat berdalih nekat membunuh korban pria R (43) lantaran kesal diminta korban untuk melakukan aktivitas seks 'hand job'. Pelaku dan korban diketahui telah tinggal bersama di apartemen koirban di Cisauk, Kabupaten Tangerang, selama 4 bulan. Sebelumnya, korban diketahui kenal dengan pelaku lantaran berlangganan taksi online pelaku.
"Terhadap pelaku, saat ini sudah kami tetapkan sebagai tersangka atas dugaan pembunuhan dan atau pembunuhan berencana sebagaimana Pasal 338 dan atau 340 KUHP dengan ancaman maksimal pidana seumur hidup dan atau pidana mati," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Sabtu (18/3/2023).
"Antara korban dan Tersangka sudah menjalani hidup bersama empat bulan selama kurang lebih di apartemen yang sama di wilayah Cisauk, Kabupaten Tangerang," imbuhnya.
Aksi pembunuhan terhadap korban diawali dengan pertengkaran antar keduanya. Pelaku berdalih jika dirinya kesal lantaran diminta korban melakukan 'hand job'.
"Motif sementara yang kami peroleh dari keterangan tersangka, dia bertengkar karena diminta melakukan 'hand job' oleh si korban. Namun kemudian kami masih melakukan pendalaman," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Sabtu (18/3/2023).
Selain itu, Iman juga akan mendalami soal apakah keduanya merupakan pasangan sesama jenis atau tidak. Dalam hal ini, polisi akan turut melibatkan ahli psikologi.
"Sementara ini untuk pendalaman ke arah sana dalam bentuk LGBT atau lainnya, kami akan lakukan pendalaman dengan menggunakan psikolog atau psikiater," ujarnya.
Pelaku Tusuk dan Mutilasi Korban di Apartemen
Polisi menyebut pelaku menusuk korban hingga tewas di apartemennya. Korban diduga sudah dibunuh sekitar 12 jam, sebelum akhirnya jasadnya ditemukan di Tenjo, Rabu (15/3). Pelaku sempat mencoba memotong tubuh korban dengan pisau, namun tak berhasil. Alhasil, pelaku mencari alat untuk memotong tubuh korban.
"Pelaku itu membunuh pertama kali si korban dengan menusuk sajam ke lehernya korban," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro.
"Kemudian setelah dipastikan meninggal dunia, pelaku mencoba memotong-motong korban menggunakan pisau, tapi tidak berhasil, sehingga si pelaku keluar untuk mencari alat pemotong lain," pungkasnya.
Kriminal 29/05/2023 21:50
Kriminal 29/05/2023 19:25
Kriminal 26/05/2023 18:35
Kriminal 25/05/2023 23:30
Kriminal 25/05/2023 21:00
Kriminal 25/05/2023 11:15
Kriminal 24/05/2023 18:00
Kriminal 23/05/2023 20:40
Kriminal 23/05/2023 16:00
Kriminal 22/05/2023 22:40