Kesehatan

Bukan Kelelawar, 'Anjing Rakun' Dicurigai Jadi Biang Kerok Pandemi COVID-19

Aisyah Isyana - 21/03/2023 23:57

Beritacenter.COM - Bukan karena kelelawar, laporan terbaru menyebut hewan yang jadi biang kerok pandemi COVID-19 adalah anjing rakun. Adapun hal ini berdasarkan analisis materi genetik dari pasar becek Wuhan yang dikumpulkan para ahli virus Januari 2020 lalu.

Dimana analisis genetik itu dipimpin ahli virologi di Scripps Research Institute di California, Kristian Andersen, bersama rekannya Edward Holmes, ahli biologi evolusi di University of Sydney di Australia, dan Michael Worobey, ahli virologi di Universitas of Arizona.

Dari analisis itu, mereka mencurgai anjing rakun sebagai dalang wabah COVID-19. Menurut jurnal Atlantic, ketiganya mendapati beberapa permukaan di dalam dan sekitar satu kios di pasar, termasuk gerobak dan mesin pencabut bulu, didapati sampel positif virus yang juga mengandung materi genetik anjing rakun.

Hanya saja, ketiga peneliti yang melakukan analisis ini menyatakan kehati-hatian mereka soal temuan mereka sendiri. Dalam hal ini, mereka menegaskan jika pendapat mereka tidak 100% membuktikan jika anjing akung merupakan inang asli dari virus itu, sebagaimana dilansir NY Post, Selasa (21/3/2023).

Kendati begitu, tak sedikit pihak mendukung temuan mereka, meski ada yang lainnya yang turut mencemooh penelitian itu. Pihak-pihak yang kontra menyebut hipotesis COVID-19 dari anjing rakun tak lebih dari gangguan untuk mengaburkan fakta jika virus Sars-Cov-2 bocor dari laboratorium.

Sementara pakar lainnya beranggapan, COVID-19 tak lantas disebabkan oleh hal itu meski gen anjing rakun ditemukan di permukaan pasar. Selain itu, tak dapat dibuktikan pula jika anjing rakun menyebarkan COVID-19 ke manusia.

Diketahui, anjing rakun merupakan hewan kecil yang berasal dari Asia Timur. Mereke memiliki relasi dekat dengan para rubah, dan menjadikan mereka mirip dengan rubah, namun versi mininya. Anjing rakun diketahui telah dijual dipasar becek Wuhan secara ilegal selama bertahun-tahun.

TAG TERKAIT :
Virus Virus Corona Kelelawar Covid-19 Pandemi COVID-19 Anjing Rakun

Berita Lainnya