News

Ngeri Ramalan Baba Vanga, Sebut Awan Beracun Akibat Nuklir Selimuti Asia

Anas Baidowi - 08/06/2023 14:09
Peramal buta Baba Vanga/reuters

Beritacenter.COM - Salah satu peramal terkenal dunia, Baba Vanga meramalkan banyak peristiwa terjadi di dunia, termasuk kejadian penyerangan teroris 11 September di Amerika Serikat (AS), munculnya virus Covid-19, hingga berdirinya ISIS.

Baba Vanga wafat pada 1996, mengutip Al-Arabiya News, Kamis, 8 Juni 2023. Sebelum wafat sempat menuliskan ramalan terkait pada yang akan terjadi di 2023. Setidaknya ada beberapa yang ia sebutkan.

Pengikutnya mengatakan, bahwa ia meramalkan "bencana nuklir yang menghancurkan" yang akan menyebabkan "awan beracun menyelimuti Asia". Tidak hanya itu, ramalan Baba Vanga juga menprediksi datangnya badai matahari yang kuat akan mengguncang iklim pada tahun 2023.

"Senjata biologis akan digunakan oleh negara adidaya pada tahun 2023, menyebabkan ratusan ribu kematian" tambah pengikutnya menjelaskan ramalan Baba Vanga.

Baba Vanga memiliki nama asli Vangeliya Pandeva Gushterova. Ia dilaporkan kehilangan penglihatannya selama badai debu pada usia 12 tahun di Rumania.

Seperti diketahui, saat ini dunia sedang berkecamuk dengan ketegangan geopolitik global. Perang Rusia dan Ukraina misalnya, pecah dan menghadapkan dua raksasa nuklir di bumi, Moskow dan Amerika Serikat (AS) bersitegang.

Rusia diketahui beberapa kali memberi peringatan soal bencana perang nuklir. Ini akibat langkah Barat ke Ukraina saat ini. Dukungan senjata AS dan sekutunya di aliansi NATO kepada Kyiv merupakan penyebabnya.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov pada Maret lalu mengatakan manuver ini telah membawa kedua kubu dalam perang 'hibrida'. Di mana mereka berarti sama saja berperang melawan pasukan Rusia.

Moskow juga tak main-main terkait peringatan ini. Beberapa hari lalu, Rusia bergerak maju pada dengan rencana untuk menyebarkan senjata nuklir taktis di Belarus.

AS sendiri menyebut dunia menghadapi bahaya nuklir paling parah sejak Krisis Rudal Kuba 1962 karena pernyataan Putin selama konflik Ukraina. Tetapi Moskow mengatakan posisinya telah disalahtafsirkan.

Ketegangan juga terjadi antara AS dan China di kawasan Asia, terkait Taiwan dan Laut China Selatan (LCS). Belum lagi tindakan tak terduka Korea Utara (Korut) dengan aktivitas pengujian senjata, termasuk nuklir.

Negara yang tergabung dalam AUKUS, AS-Inggris-Australia, juga dilaporkan akan mengirimkan kapal selam nuklir ke Canberra. Hal ini membuat riuh Asia Tenggara, termasuk RI, yang menjadi kawasan bebas nuklir.

TAG TERKAIT :
Baba Vanga Peramal wanita Peramal Buta

Berita Lainnya