Opini

Muhanto Hatta : Pemimpin Tanpa Keberanian, Tak Dapat Apa-Apa

Indah Pratiwi - 04/07/2023 13:26
FOKUS : Jokowi

Indonesia terus saja mengimpor bbm. Besarnya ratusan trilyun per tahun (januari-september 2022 = rp. 407 trilyun).


Indonesia beli bbm dari Singapura, negara tanpa hasil minyak. Kilang Indonesia sangat sedikit produksinya. Kenapa Indonesia tidak kunjung bangun kilang baru? Pasti sudah tahu jawabannya (cuan! perdagangan).

“Saya sudah minta bertahun tahun, tidak jadi jadi (ada saja alasan, ada saja hambatan, red)”, keluh Jokowi. Padahal kalau ada kilang berdiri, betapa besarnya devisa dihemat, dan betapa besarnya APBN dihemat.

Tidak mau tertunda terus, Jokowi minta Polri, Kejaksaan, KPK ikut memantau pendirian kilang di Balikpapan. Total investasi 100 Trilyun. Ditargetkan oktober 2023, rampung.

Demikian juga dengan pendirian smelter freeport di Gresik. Setelah PSSI Indonesia vs Argentina, paginya langsung tinjau.


Jokowi tidak mau tenggat waktunya ditawar. Kebiasaan molor, dinego ekspor mineral mentah lagi.

Marah-marah bukan cara Jokowi. Jokowi memeriksa tiap tahap PSN (proyek strategis nasional). Meninjau langsung. Jokowi bernyali keluar pakem. Pakemnya, Presiden cukup dipresentasi “powerpoint”, datang saat resmikan.

Tidak heran, Jokowi selalu ingatkan, agar Indonesia hati hati memilih penggantinya (ojo kesusu).

Pemimpin tanpa keberanian akan rutinitas saja, tidak ada terobosan.

Keberanian sebangun Jokowi, dimiliki oleh Ganjar Pranowo.

Semua proyek di Jawa Tengah, yang tidak sesuai dengan lingkungan, izin ditolak. Sahabat yang ancam putus pertemanan sekalipun, tidak masalah. Sebaliknya, investasi yang memenuhi syarat, dicarikan solusi.


Kasus Wadas misalnya. Ganjar turun langsung bertemu warga. Mencari solusi agar warga dan investor mencapai “win win”.

Hasilnya, kedua pihak mendapatkan manfaat. Uang ganti untung, telah membuat warga Wadas yang pindah memiliki aneka usaha.

Penanganan pandemi Covid juga adalah bukti lain Ganjar Pranowo punya nyali hadapi masalah besar.

Tawaran bantuan dari Presiden, dijawab “kami usaha dulu, Pak”. “Jogo tonggo” di Jawa Tengah, adalah program komunitaa paling berhasil dan jadi contoh seluruh Indonesia.

Saatnya, Indonesia bulat meyakini penerus Jokowi adalah Ganjar Pranowo. Betul??!!!

Sumber : Status Facebook Muhanto Hatta

TAG TERKAIT :
Jokowi Ganjar Capres Penerus Jokowi

Berita Lainnya