Jokowi Tak Akan Kemana-mana,di Hatinya Sudah Terpatri Nama Ganjar

Sebuah utas …

Mantan pacar, mantan istri, mantan suami memang ada dan tak terbantahkan. Namun, tidak akan pernah ada yang namanya mantan anak maupun mantan orang tua.

Biarpun seorang anak atau orang tua pernah melakukan kesalahan, bahkan sampai fatal pun, tidak akan pernah bisa memutus ikatan keduanya. Karena sejatinya fenomena seperti itu memang lumrah terjadi, apalagi hanya gesekkan antar ibu dan anak, pasti semua orang juga pernah mengalami hal serupa.

Dan kisah itu sama dengan gosip belaka antara Megawati Soekarnoputri dan Jokowi beberapa waktu lalu.

Diawali hembusan kabar dari media asing “The Strait Times”, yang menerbitkan artikel jika ada sebuah partai besar, namun didalam sebuah partai tersebut ada dua pemimpin yang tengah mengalami kerenggangan.

Tentu saja warganet pun menerka-nerka, jika artikel yang dimaksud adalah Jokowi dan Megawati atau pun Jokowi dan PDI-P mengalami kerenggangan, lantaran deklarasi Ganjar.

Konon katanya, pendeklarasian Ganjar di Batu Tulis 21 April 2023 itu tidak melibatkan Jokowi. Adapula desas-desus yang menyebut jika endorsment Jokowi terlalu kentara pada Ganjar, sedangkan sang ibu Megawati dikabarkan lebih memilih putrinya Puan Maharani sebagai capres 2024.

Menggelitik, bukan?

Tapi apakah benar jika sang ibunda tidak melibatkan Jokowi dalam penetapan capres kala itu?

Usut punya usut, rupanya isu yang berlalu lalang dimedia sosial itu hanyalah bualan semata. Sebab, sedari awal yang merekomendasikan Ganjar untuk menjadi capres dari PDI-Perjuangan itu adalah Presiden Jokowi sendiri.

Presiden Jokowi lah yang berusaha meyakinkan ibundanya, bahwa saudara seperjuangannya itu bisa menjadi seorang pemimpin hebat, serta bermanfaat untuk negeri ini. Dan point pentingnya, pilihan Jokowi tersebut bisa dipastikan akan melanjutkan semua program yang telah ditorehkannya selama menjalani mandat dua periodenya.

Masihkah ingat dengan sinyal-sinyal yang diutarakan Jokowi jauh sebelum pendeklarasian Ganjar dilakukan?

Tepatnya pada akhir tahun 2022, di GBK. Dihadapan ribuan masyarakat Indonesia yang saling bersatu padu dalam memeriahkan acara “Gerakan Nusantara Bersatu,” dengan lantang sang Presiden menyebut jika pemimpin yang rambutnya putih lah, dipastikan akan memikirkan rakyatnya.

Tentunya sudah paham dong, bahkan dengan mata telanjang sekalipun, jika sosok yang dimaksud Jokowi ialah Ganjar. Siapa lagi jika bukan dia? Sebab, diantara kandidat lain yang memiliki tampilan dengan gaya rambut putihnya, ya cuma Ganjar.

Namun anehnya, di era saat ini banyak sekali kejadian pelik yang terjadi di dalam politik. Misalnya saja lawan yang tiba-tiba berubah menjadi kawan dalam waktu dekat. Dulu getol menjatuhkan, sekarang demen melambungkan nama rivalnya.

Tak usah ku sebut nama, pasti publik udah pada tahu kok, kira-kira siapa sosok yang memiliki tabiat seperti itu.

Ya silahkan saja, berusahalah lebih giat lagi dalam mengemis perhatian Presiden Jokowi. Tapi sorry, biarpun kamu sampai nangis darah pun, tak akan membuat Jokowi meleng dengan membelokkan dukungannya pada sosok yang jelas-jelas sudah menjatuhkannya.

Mana mungkin Presiden Jokowi akan mendukung kandidat lain, jikalau ada kontestan didalam partai yang dinaunginya. Jadi jelas terasa abu-abu, jika Jokowi mendukung orang lain yang bukan dari partai politiknya.

Selain itu, jelas akan menjadi suatu kemustahilan jika Jokowi memilih untuk mendukung kandidat capres yang bukan dari partainya, itu sama saja dengan bunuh diri. Sebab, legasi yang telah dibangunnya selama ini akan hancur berkeping-keping dan terbuang sia-sia.

Pusat gempa berada di kedalaman: 8 kilometer dengan koordinat : 0.62 Lintang Utara (LU) dan 110.00 Bujur Timur (BT).

"#Gempa Dirasakan Magnitudo: 2.6, Kedalaman: 8 km, 06 Jul 2023 04:43:22 WIB, Koordinat: 0.62 LU-110.00 BT (Pusat gempa berada di darat 102 km TimurLaut Pontianak) #BMKG," Keterangan Resmi BMKG.