Beritacenter.COM - Suatu ketika, Ganjar Pranowo sedang menggelar dialog bersama warga. Datanglah rombongan penari Topeng Bambangan Cakil dan Cucuk Lampah. Dikira bagian hiburan yang disajikan dalam acara rembug desa, ternyata Ganjar diminta untuk menjadi saksi pernikahan.
Peristiwa mengejutkan itu terjadi di Balai Desa Tahunan, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, 2017 silam. Ganjar yang awalnya mengira candaan langsung bergegas menjadi saksi akad nikah pasangan pengantin Sukirman dan Suwarti.
Menjadi saksi nikah dadakan untuk warganya pun kembali dialami Gubernur Jawa Tengah itu. Kala itu, Ganjar bersama Menpan RB Abdullah Azwar Anas sedang meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Sragen, Februari tahun ini.
Kebetulan pasangan pengantin Lilik Winoto dan Triyani menggelar ijab kabul di Balai Nikah Gedung MPP tersebut. Tak mau melewatkan momen, Ganjar dan sang menteri ditodong untuk mendampingi dan menjadi saksi dadakan di momen sakral pernikahan tersebut.
Tak hanya itu saja, Ganjar juga menghadiri beberapa hajatan warganya. Baik diundang langsung maupun kejutan yang diberikan Ganjar di sela kesibukannya melakukan kunjungan kerja.
Misalnya, 2019 lalu, Ganjar hadir dalam resepsi pernikahan netizen yang juga followernya di Twitter. Ganjar yang diundang lewat Dirrect Massage itu mengaku berjanji bila ada waktu akan menghadiri pesta pernikahan Fiky Afandi dan Ella Marliani, warga Ngaliyan, Kota Semarang. Siapa yang menyangka undangan disampaikan lewat online, tapi disanggupi oleh sosok yang diidolakan? Hanya satu kata yang terucap, bahagia.
Kejutan dari Ganjar pun dirasakan Alif Nur Prabowo, warga Banyumas ketika mempersunting pujaan hatinya, Mufidatul Chasanah. Alif yang merupakan pengidap talasemia itu tak bisa menutupi kebahagiannya ketika Ganjar menghadiri momennya melepas masa lajang.
Rupanya Alif sangat mengidolakan Ganjar Pranowo. Gubernurnya itu dijadikan sosok penyemangat untuk sembuh. Dia ingin lincah dan bersemangat seperti Ganjar. Bahkan, tiap tutur kata Ganjar dijadikan motivasi untuk menggapai cita-citanya.
Baru-baru ini, kejutan itu juga dirasakan oleh seorang remaja yang menyambut masa balignya. Dia adalah Ahmad Haikal Mustofa putra kedua Ahmad Surur, warga Desa Gendowang, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang.
Terkejut, dan tak menyangka sudah pasti menyelimuti perasaan tamu yang hadir di beberapa hajatan tersebut. Apalagi yang punya hajat, seakan tak percaya kedatangan orang nomor satu di Jawa Tengah itu. Keharuan bercampur rasa bahagia tentu terpancar dari wajah-wajah mereka. Meski ada yang tak masuk daftar orang diundang, inilah cara Ganjar untuk menghibur warganya.
Tidak bisa membayangkan betapa bahagianya mereka. Melangsungkan pernikahan yang dihadiri oleh pemimpinnya. Termasuk si bocah yang habis dikhitan itu.
Itulah segelintir hajatan warga Jawa Tengah yang terekam para awak media lalu menjadi tulisan yang membuat iri orang lain, termasuk diriku sendiri. Andai saja, pernikahanku saat itu dihadiri Ganjar Pranowo. Lebih-lebih jika kita bukanlah berasal dari kalangan pejabat. Pasti heboh pada bersalaman dan foto bersama. Menjadi momen yang sangat spesial bukan?
Hadirnya tamu undangan dari tetangga dan kerabat saja sudah menjadi kebanggaan tersendiri. Apalagi dihadiri orang penting seperti Ganjar yang memang tak pernah terduga. Karena kita melihat dia adalah gubernur, seorang pejabat publik yang pasti padat agenda. Namun, masih bisa meluangkan waktu untuk memberi ucapan dan doa selamat.
Ganjar memang punya cara sederhana untuk membuat warganya tersenyum dan bahagia. Bisa jadi ini adalah bagian kecil kedekatan Ganjar bersama rakyat. Barangkali itulah yang membuat aura Jawa Tengah di era Ganjar jauh dari kesan formalistik, seram, apalagi kaku. Bisa dibilang, sang rambut putih ini amat cair, luwes, dan cepat beradaptasi dimana pun berada. Terlebih ketika bertemu dengan warga.
Lihat saja dalam berbagai kesempatan, baik yang diunggah di media sosialnya atau dalam pemberitaan-pemberitaan. Gayanya memang asik. Malahan jika mendengar masukan maupun keluhan dari warga, ia cenderung responsif dan gesit menyelesaikan aduan yang diterimanya.
Ah sudahlah, itu keberuntungan mereka bisa didatangi Ganjar. Meski Ganjar tak hadir di acara saya saat mengikat janji suci, tapi saya tetap bahagia mendengar cerita-cerita itu. Bisa jadi, ini mungkin sentilan bagi saya yang terus-terusan cari cuan. Ketika ada undangan pernikahan malah nggak datang. Sok sibuk sendiri.
Opini 23/11/2023 22:30
Opini 22/11/2023 14:49
Opini 05/11/2023 03:03
Opini 03/11/2023 15:15
Opini 30/10/2023 23:18
Opini 18/10/2023 20:27
Opini 28/09/2023 07:42
Opini 27/09/2023 11:05
Opini 21/09/2023 19:05
Opini 14/09/2023 22:48
Opini 31/08/2023 17:02
Opini 16/08/2023 21:45
Opini 13/08/2023 13:41
Opini 09/08/2023 21:36
Opini 01/08/2023 16:00
Opini 29/07/2023 20:00
Opini 26/07/2023 19:05
Opini 20/07/2023 19:05
Opini 07/07/2023 13:05
Opini 06/07/2023 12:05
Opini 04/07/2023 13:26
Opini 27/06/2023 17:31