Politik

Proyek Food Estate Yang Dilupakan, Kini Kampanye Makan Gratis

Indah Pratiwi - 15/09/2023 19:37

Apa kabar proyek lumbung pangan berupa singkong di Desa Tewai baru, Gunung Mas, ya? Apakah bibit-bibit singkong yang sebelumnya di benamkan pada lahan seluas 600 hektar itu sudah tumbuh bongsor, layaknya tanaman singkong pada umumnya?

Aaaihhh saya lupa. Kenyataannya tanaman singkong yang di amanahkan oleh Presiden Jokowi kepada Menhan Prabowo Subianto itukan cacat, bahkan dinyatakan mangkrak.

Seperti yang kita ketahui, jika Menhan kita yakni Prabowo Subianto mendapatkan pekerjaan untuk menjalankan PSN (proyek strategis nasional) di provinsi Kalimantan Tengah, tepatnya di Desa Tewai Baru tadi.

Tapi bukannya berjalan lancar, justru proyek pemerintahan itu terbengkalai lantaran ketidaksiapan Menhan kita dalam misi menyiapakn lumbung pangan sendiri. Padahal lahan sudah terlanjur di buka lebar hanya demi penanaman singkong Prabowo.

Sebelum di gunduli, ratusan lahan tersebut sudah menjadi tumpuan penduduk setempat dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya. Namun sekarang penopang kehidupan mereka di lenyapkan oleh alat berat Prabowo, yang kini teronggok di atas gundukan tanah tandus berhias tanaman singkong stunting.

Di saat penduduk setempat merasakan imbas dari grasa-grusu Prabowo, berupa bencana lingkungan. Beda dengan Prabowo, Menhan ini sekarang tengah sibuk mempersiapkan matang-matang strategi politiknya demi meraih kemenangan pada Pilpres 2024 mendatang.

Kabar terbarunya, di sampaikan langsung oleh adik Prabowo yakni Hasim Djojohadikusumo yang membeberkan seputar program-program Prabowo jika nanti menjadi capres. Pasalnya, apabila terpilih jadi Presiden, Prabowo akan memberi makanan gratis untuk semua pelajar se-Indonesia.

Ini bikin greget sih, karena Prabowo seolah-olah melupakan masalah yang dirinya timbulkan di food estate. Dan lebih memilih untuk konsen pada strategi kampanyenya.

Yang paling menyita atensi publik, program makan gratis ini akan di berikan pada 44 juta pelajar Indonesia. Bayangkan saja berapa banyak kepala yang akan menerima makan gratis ini dan bayangkan pula berapa angka yang harus dikeluarkan negara untuk membiayai program konyol Prabowo.

Anggap saja satu porsi makanan bergizi 4 sehat 5 sempurna berkisar harga 50 ribu. Apabila harga itu dikalikan 44 juta jiwa, hasilnya di atas 2 triliun lebih. Itu baru hitungan per hari, belum setiap hari dalam satu tahun. Terlebih nominal itu juga belum termasuk jumlah anak pra sekolah dan ibu hamil, yang ditargetkan Prabowo akan mendapat makanan gratis.

Menurutku janji politik ala Prabowo ini sama sekali nggak make sense, karena jika program itu dijalankan sudah pasti anggaran negara akan meledak dan ekonomi pun carut marut. Belum lagi pajak yang harus di tanggung rakyat akan melambung tinggi, demi menutupi kerugian anggaran negara yang membengkak.

Bukankah seharusnya Prabowo mengajak usia produktif seperti kalangan pelajar untuk mengasah soft skill dan hard skill mereka, demi menciptakan sesuatu yang berguna bagi dirinya dan orang lain. Ketimbang memanjakan mereka dengan memberi makanan gratis, tanpa harus berjuang untuk mendapatkannya?

Seharusnya Prabowo menempuh jalan itu. Apalagi SDA di negara ini melimpah ruah, pun dengan SDMnya. Sehingga sudah menjadi kewajiban bagi pemimpin selanjutnya menggerakan barisan kawula mudanya agar termotivasi dan bertekad untuk bersinergi bersama, gotong-royong dan saling bahu-membahu demi menciptakan generasi muda produktif, bukan sekedar konsumtif.

Jadi udahlah pak Prabowo berpikir realistis saja, jangan melulu mimpi di siang bolong. Rakyat, terutama anak muda kita itu sekarang lebih memilih keluar dari zona nyamannya. Banyak anak-anak muda zaman now mampu menghasilkan rezeki sendiri, tanpa harus memakan kail yang dirimu berikan.

Dari pada sibuk ngurusin kampanye, lebih baik beresin dulu kekacauan yang dirimu timbulkan di food estate. Banyak warga disana yang menangis, akibat ulahmu yang meleburkan alam kehidupan mereka.

TAG TERKAIT :
Prabowo Prabowo Subianto Proyek Gagal Prabowo Prabowo Ngurus Kebon Singkong Gagal

Berita Lainnya