Kasihan SBY, Sudah Senja Masih Harus Turun Gunung Menangkan Prabowo Demi Karir Anaknya

Beritacenter.COM - Usia SBY sudah tidak muda lagi yakni 74 tahun. Menurut WHO di usia itu sudah masuk kategori Lanjut Usia (Lansia). Dan setahun lagi menjadi Lansia tua.

Di usia tersebut juga sudah selayaknya menikmati masa tua. Main bersama cucu, berolahraga, jalan-jalan, wisata kuliner, main game online, memperbanyak ibadah dan menjalankan hobi.

Sebagaimana kita ketahui bahwa SBY memiliki banyak hobi seperti menulis, melukis, mencipta lagu dan menyanyi.

Bahkan, saat menjabat sebagai presiden dulu, 5 album musik berhasil dia rilis. Mulai dari album Rinduku Padamu, Evolusi, Ku Yakin Sampai di Sana, Harmoni, hingga Album Kompilasi yang diluncurkan di Istana Cipanas.

Artinya apa? Ketika menjabat sebagai presiden saja dengan tingkat kesibukan di atas rata-rata, SBY bisa begitu. Sekarang saat tidak lagi menjadi presiden, semestinya dia bisa lebih produktif dalam menghasilkan karya lagu.

Apalagi SBY sebagai mantan presiden mendapatkan fasilitas dari negara berupa tunjangan, biaya rumah tangga, seluruh biaya perawatan kesehatan, rumah yang layak, kendaraan, staf, dll.

Sehingga tanpa perlu bekerja lagi pun kehidupannya sudah mapan.
Eh ternyata tidak seperti itu ferguso.

SBY masih tetap aktif bekerja. Ada pun yang dia kerjakan adalah memuluskan karir politik anaknya, AHY.

AHY gagal terpilih jadi Gubernur di Pilgub DKI 2017.
Di militer sudah mengundurkan diri. Gak akan mungkin bisa jadi tentara lagi. Ikut Pilgub DKI kalah.
Apes betul.

SBY sempat melobi Prabowo agar anaknya jadi Cawapres Ketum Gerindra itu pada Pilpres 2019 lalu. Tapi Prabowo akhirnya menunjuk Sandi sebagai Cawapresnya.

Menjelang Pilpres 2024 SBY coba turun gunung guna melobi Surya Paloh agar AHY ditunjuk jadi Cawapres Anies. Hanya saja di luar dugaan ternyata Cak Imin yang justru dipilih oleh Ketum NasDem itu sebagai wakil Anies.

Kecewa ketumnya tidak jadi Cawapres, Partai Demokrat pun keluar secara tidak terhormat dari Koalisi Perubahan.
Sekarang siap-siap SBY turun gunung lagi.

Kok bisa?

Pasalnya partainya sudah memutuskan mengusung Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang.

"Dalam pertemuan kemarin (17/9) di Hambalang, Ketua Umum Partai Demokrat (Agus Harimurti Yudhoyono) menyampaikan hasil keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat yang menyatakan Partai Demokrat mendukung Pak Prabowo sebagai Capres pada Pilpres 2024," demikian ujar Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya dengan nada serius.

Lantas, apa yang akan dilakukan oleh SBY pasca turun gunung?
Ya mengkampanyekan Prabowo.

"Pak SBY akan turun gunung untuk memenangkan Prabowo di Pilpres 2024," demikian ujar Waketum PAN Viva Yoga Mauladi.

Mengkampanyekan Capres yang bukan pilihan itu sebenarnya bukan perkara yang muda ferguso. Apa lagi, konon SBY pernah digebukin oleh Prabowo saat keduanya sama-sama menempuh pendidikan di Akmil.

Tapi lagi-lagi demi karir anaknya, SBY rela melakukan itu semua.