Bisnis

Setelah RI, Malaysia Juga Bakal Jajaki Larangan Transaksi Jual-Beli di TikTok Shop

Aisyah Isyana - 09/10/2023 23:22
Ilustrasi

Beritacenter.COM - Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia, Fahmi Fadzil, menyebut pihaknya tengah mempertimbangkan kebijakan yang sama yang diambil pemerintah Indonesia soal larangan transasksi jual-beli di media sosial TikTok.

Fahmi mengaku mendapat banyak keluhan amsyarakat terkait dampak transaksi jual-beli di TikTok Shop. Terlebih, sejumlah toko besar juga mengeluhkan soal masalah persaingan harga produk yang dijual lewat TikTok Shop.

"Banyak masyarakat Malaysia yang menggunakan platform TikTok Shop untuk menjual barang. Jadi, saya akan meminta Komisi Komunikasi dan Multimedia (MCMC) dan kementerian untuk melihat dasar tindakan yang diambil pemerintah Indonesia," kata Fahmi kepada wartawan dikutip dari The Star, Senin (9/10/2023).

Fahmi turut menyinggung soal permainan harga di platform TikTok Shop, dimana hal itu turut memberikan dampak buruk bagi persaingan untuk produk lokal.

"Saya kira TikTok perlu maju dan menjelaskan karena salah satu alasan dilarangnya TikTok Shop di Indonesia adalah karena isu predatory pricing yang mengancam pengusaha lokal di sana," jelas Fahmi.

Fahmi menerangkan hal itu kepada wartawan usai acara gotong royong di Proyek Perumahan Rakyat (PPR) Kampung Limau di Pantai Dalam. Fahmi menilai, TikTok juga harus menjelaskan soal perlindungan data peribadi yang jadi kekhawatiran masyarakat saat bertransaksi disana.

"Saya kira semua (platform) media sosial akan mempelajari perilaku penggunanya, mulai dari apa yang kita suka, apa yang kita bagikan, apa yang kita beli, dan apa yang kita tonton," jelas Fahmi.

"Jadi, ada beberapa hal yang perlu dicermati oleh Kementerian dan MCMC, terutama pada aspek konsumerisme atau perlindungan data pribadi. Saya akan segera menelepon TikTok untuk membahas (masalah ini)," lanjut dia.

Lebih lanjut, Fahmi menyebut diskusi ini penting, lantaran Kementerian juga telah menerima keluhan dari porganisasi media terkait penggunaan media sosial yang berdampak pada operasional mereka.

"Banyak perusahaan tidak lagi mengeluarkan biaya untuk beriklan melalui media (tradisional) tetapi melalui platform media sosial. Jadi, ini berdampak pada media dan saya sangat prihatin dengan masalah ini," tambahnya.

TAG TERKAIT :
Malaysia Media Sosial Tiktok E-commerce TikTok Shop Ecommerce

Berita Lainnya