Internasional

Turki Kutuk Keras Serangan Israel yang Membuat RS Kanker di Gaza Rusak Parah

Situasi panik menimpa para pasien kanker dan staf media akibat pengeboman besar-besaran Israel terhadap satu-satunya Rumah Sakit Persahabatan Turki untuk pasien kanker di Jalur Gaza dan kerusakan parah terjadi akibat pendudukan Israel yang berulang kali menargetkan lingkungan sekitar rumah sakit tersebut

Aisyah Isyana - 31/10/2023 20:55

Beritacenter.COM - Turki mengutuk keras serangan Israel yang mengakibatkan kerusakan di Rumah Sakit Persahatan Turki-Palestina di Jalur Gaza. Turki menegaskan jika serangan semacam itu jelas merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional.

Otoritas jalur Gaza yang dikuasai Hamas mengumumkan jika rumah sakit yang dibangun dengan dana pemerintahan Turki itu mengalami kerusakan akibat serangan udara Israel terhadap ara-area sekitarnya, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Selasa (31/10/2023).

"Sungguh tidak bisa dipahami serangan semacam itu terjadi mengingat semua informasi yang diperlukan, termasuk koordinat institusi tersebut, yang merupakan satu-satunya rumah sakit kanker di Gaza, telah dibagikan kepada otoritas Israel sebelumnya," tegas Kementerian Luar Negeri Turki dalam pernyataannya.

Sejumlah pejabat medis menyebut serangan udara Israel di sekitar rumah sakit yang ada di Gaza City, diantaranya RS al-Shifa, RS al-Quds, dan RS Persahabatan Turki-Palestina, turut mengakibatkan kerusakan terhadap fasilitas kesehatan tersebut.

Laporan Kementerian Kesehatan Gaza, Senin (30/10) waktu setempat, sebagaimana dilansir kantor berita Anadolu Agency, menyebut RS Persahabatan Turki-Palestina yang merawat para pasien kanker di Jalur Gaza mengalami kerusakan parah akibat serangan udara Israel.

"Situasi panik menimpa para pasien kanker dan staf media akibat pengeboman besar-besaran Israel terhadap satu-satunya Rumah Sakit Persahabatan Turki untuk pasien kanker di Jalur Gaza dan kerusakan parah terjadi akibat pendudukan Israel yang berulang kali menargetkan lingkungan sekitar rumah sakit tersebut," tutur Direktur RS Persahabatan Turki-Palestina, Dr Subhi Skaik, dalam pernyataan via Facebook.

"Pendudukan tidak hanya meningkatkan penderitaan dan rasa sakit para pasien kanker dan membuat mereka kehilangan obat-obatan dan melakukan perjalanan untuk berobat ke luar negeri, namun sekarang juga membahayakan nyawa mereka dengan menargetkan lingkungan sekitar rumah sakit," sebutnya.

Diketahui, pemerintah Turki mendanai pembangunan rumah sakit itu pada tahun 2011-2017 lalu, dan menjadi rumah sakit terbesar di Palestina dengan luas mencapai 34.800 meter persegi yang terdiri atas enam lantai dan berkapasitas 180 tempat tidur.

"Jet-jet tempur Israel mengebom lantai tiga Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina, satu-satunya rumah sakit di Gaza untuk pasien kanker," ucap Skaik kepada kantor berita Anadolu Agency.

TAG TERKAIT :
Gaza Hamas Palestina Israel Turki Israel Serang Palestina RS Persahabatan Turki-Palestina

Berita Lainnya