Politik

Rusaknya Sistem Pemerintahan Kita Karena Ambisi Politik Dinasti

Indah Pratiwi - 04/11/2023 13:48

Beritacenter.COM - Politik dinasti adalah kalimat yang sering diucapkan masyarakat kita akhir-akhir ini. Masyarakat merasa sangat jengah dengan ulah para penegak hukum kita di lembaga hukum tertinggi di republik ini, seperti mahkamah konstitusi. Lembaga negara yang harusnya adil dan jujur dalam memutuskan semua persoalan terkait semua sengketa hukum, tetapi justru hari ini menjadi sorotan.

Lembaga ini dipakai oleh penguasa untuk memuluskan ambisi dan langkah kerabatnya. Padahal penguasa yang berkuasa penuh seperti ini, dulu pernah kita kalahkan bahkan turunkan dengan kekuatan rakyat. Jika melihat kebelakang sebenarnya negara ini juga sudah trauma dengan segala bentuk pemimpin yang diktator dan otoriter. Bahkan kita berharap itu tidak terjadi lagi.

Hal sebaliknya yang kita tidak sangka dan terduga. Bahwa pasca reformasi 1998 kemarin, ternyata benih-benih dan bibit ambisi kekuasaan semakin ini berkembang cepat. Justru pemimpin pasca reformasi yang kita harap bisa mengubah dan membawa sistem pemerintahan negara ini lebih baik, yang tidak hanya pembangunan fisik saja, justru malah melakukan tindakan penyimpangan itu semua.

Apakah kita kecewa, ya rasanya sebagai masyarakat yang cinta dan sayang dengan bangsa dan negara ini kita pantas dan layak kecewa. Pemakaian sistem Lembaga negara seperti ini, demi kepentingan kekuasaan mungkin hari ini masih terlihat di ranah mahkamah konstitusi. Bisa saja besok ada lagi lembaga negara lainnya yang terlibat dan terlihat dipakai untuk memperoleh kekuasaan itu.

Karena apapun alasan yang ingin mereka pakai untuk memperbolehkan tindakan itu sangat tidak dibenarkan. Narasi yang dipakai semua dilakukan demi kemajuan negara ini juga tidak bisa diterima dengan akal sehat kita sebagai masyarakat. Karena pada akhirnya kekuasaan yang dicapai dengan menghalalkan segala cara pasti akan melahirkan sifat buruk lainnya, seperti korupsi kolusi dan nepotisme.

Jadi tidak ada pilihan lain untuk mengalahkan tindakan kesewenangan ini, yakni tidak memilih pasangan yang terindikasi di dukung oleh mereka yang berkuasa itu. Kita tidak boleh membenarkan segala bentuk perusakan institusi dan lembaga negara ini terus berlanjut. Semua harus di stop dan masyarakat harus memiliki pemikiran rasional menyikapi situasi ini. Karena ini kebaikan dan kemaslahatan anak cucu kita dimasa mendatang.

TAG TERKAIT :
Jokowi Gibran Gibran Haus Kekuasaan Keluarga Jokowi Haus Kekuasaan Jokowi Melukai Hati Rakyat Politik Dinasti

Berita Lainnya