Beritacenter.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, ngotot menyebut pemerintahan-nya bakal tetap menolak seruan gencatan senjata dalam konflik yang terjadi antara Isarael dan Pelestina. Biden bahkan menyebut kemungkinan untuk gencata senjata di Jalur Gaza sama sekali tidak ada.
"Tidak ada. Tidak ada kemungkinan," kata Biden ketika ditanyai wartawan tentang kemungkinan gencatan senjata, ketika dia meninggalkan Gedung Putih untuk melakukan perjalanan ke negara bagian Illinois pada Kamis (9/11) waktu setempat.
Saat ditanya apakah dia memiliki informasi terbaru terkait pembebasan sandera, Biden hanya menyebut pihaknya masih optimis.
"Kami tidak akan berhenti sampai kami membawa mereka keluar," ujar Biden ketika ditanya tentang pesannya untuk para keluarga sandera, sebagaimana dilansir The Wall Street Journal, Jumat (10/11/2023).
Adapun pernyataan itu muncul selang beberapa jam usai juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby, mengumumkan jika Israel setuju untuk melakukan jeda kemanusiaan selama 4 jam setiap hari di bagian utara Gaza.
"Jeda singkat ini akan memungkinkan bantuan kemanusiaan untuk dipindahkan ke wilayah di mana bantuan tersebut akan disalurkan, dan akan memungkinkan warga Palestina "keluar dari bahaya," ujar Kirby.
Dalam hal ini, Kirby menyebut pemerintah AS tak percaya gencatan senjata adalah hal yang tepat untuk kondisi saat ini.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan di Gaza menyebut sudah lebih dari 10 ribu warga sipil terbunuh, termasuk 4.400 diantaranya anak-anak, sejak 7 Oktober lalu saat perang memanas menyusul serangan Hamas yang mewaskan 1.400 orang di Israel.
Badan-badan PDBB dan kelomp[ok hak asasi manusia (HAM) telah mendesak agar gencatan senjata di Gaza segara dilakukan. Bahkan, Sekjen PBB Antonio Guterres memperingatkan jika Gaza telah menjadi kuburan bagi anak-anak.
Sebagaimana dalam surat yang dilirilis, Kamis (9/11) waktu setempat, lebih dari 500 mantan staf kampanye yang membantu kemenangan Biden di Pilpres AS tahun 2020, mendesak agar Biden dapat segera melakukan upaya guna mewujudkan gencatan senjata di Gaza.
Adanya surat itu kian menambah banyaknya deretan seruan dari pihak-pihak yang dekat dengan pemerintah Biden, agar segera mengakhiri perang Israel dan Palestina.
"Sebagai Presiden Amerika Serikat, Anda memiliki pengaruh yang signifikan di saat-saat sulit ini," demikian isi surat tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh Vox, sebagaimana dilansir Al Jazeera, Jumat (10/11/2023).
"Anda harus menyerukan gencatan senjata, pertukaran sandera, dan deeskalasi, serta mengambil langkah nyata untuk mengatasi kondisi pendudukan, apartheid, dan pembersihan etnis yang menjadi akar kekerasan mengerikan yang kita saksikan sekarang," imbuh surat tersebut.
Internasional 21/11/2023 14:04
Internasional 25/10/2023 21:21