Sepakati Resolusi Terkait Gaza, Dewan Keamanan PBB Serukan 'Jeda Kemanusiaan'
Aisyah Isyana - 16/11/2023 09:25
Beritacenter.COM - Dewan Keamanan PBB menyerukan agar 'jeda kemanusiaan' di seluruh Jalur Gaza, Palestina diperpanjang. Adapun resolusi itu dilakukan menyusul kian meningkatnya serangan yang dilancarkan pasukan Israel ke Gaza.
Resolusi yang diajukan Malta ini telah disetujui 12 suara mendukung, nol menentang, dan tiga abstain. Adapu tiga negara yang tak memberikan suara atau abstai itu, yakni Amerika Serikat, Inggris dan Rusia.
Resolusi yang mendukung dan menyuarakan agar 'jeda dan koridor kemanusiaan yang mendesak dan diperpanjang di seluruh Jalur Gaza' selama beberapa hari, guna memungkinkan pengiriman bantuan dan evakuasi medis dapat menjangkau warga sipil di Gaza, seperti dilansir AFP, Kamis (16/11/2023).
Dimana sebelumnya sudah empat kali rancangan undang-undang itu gagal pada Oktober lalu. Alhasil, para diplomat menyebut para anggota harus menunggu untuk menjadwalkan pemungutan suara, hingga mereka yakin betul akan berhasil.
Pada 27 Oktober lalu, Majelis PBB mengadopsi mayoritas teks yang tak mengikat dan menyerukan agar 'gencatan senjata kemanusiaan' segera dilakukan. Namun, Amerika Serikat dan Israel memberikan suara menentang teks tersebut.
Alhasil Dewan Keamanan PBB meluncurkan perundingan baru terkait sebuah resulusi dengan 10 anggota tidak tetapnya yang memimpin. Hanya saja, perundingan tersebut terhenti.
Para diplomat menyebut Amerika Serikat menentang penggunaan istilah 'gencatan senjata'. Alhasil, istilah lain yang muncul adalah "gencatan senjata" dan "jeda".
"Saya tahu kita semua kecewa dengan kelambanan Dewan Keamanan dalam 40 hari terakhir," kata Duta Besar Tiongkok untuk PBB Jun Zhang, Rabu (15/11).
