Gibran ke Basis PDIP Sumut, Djarot : Tapanuli Kandang Banteng Militan, Sudah Teruji!
Aisyah Isyana - 19/11/2023 14:32
Beritacenter.COM - Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat turut berkomentar soal cawapres no urut 2, Gibran Rakabuming Raka, yang mengunjungi Tapanuli, Sumatera Utara, yang jadi basis suara PDIP. Terkait hal itu, Djarot mengaku tak khawatir suara akan tergurus, lantaran sangat yakin jika Tapanuli Raya merupakan kandang banteng yang militan.
"Tapanuli Raya adalah kandang banteng yang militan dan sudah sangat teruji kesetiaannya untuk selalu tegak lurus pada nilai-nilai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, punya budi nurani dan akal sehat serta menjunjung tinggi toleransi," kata Djarot kepada wartawan, Sabtu (18/11/2023).
Dalam hal ini, Djarot menyebut warga Tapanuli turut berperan aktif dalam mencermati dunia politik nasional. Dia turut menyinggung Anwar Usma yang diberhentikan dari Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) lantaran melakukan pelanggaran berat terkait uji materi capres-cawapres.
"Rakyat Tapanuli, saya kira, juga sangat aktif mencermati dinamika perpolitikan nasional, baik melalui media mainstream maupun media sosial, terutama dengan bagaimana konstitusi direkayasa dan terbukti terjadi pelanggaran etik berat sehingga paman Gibran diberhentikan sebagai Ketua MK," jelas Djarot.
"Rakyat juga paham tentang praktik nepotisme yang dilakukan secara terbuka dan tidak ada rasa malu demi melanggengkan kekuasaan," sambungnya.
Selain itu, Djarot meyakini jika relawan di Tapanuli akan lebih militan untuk memastikan kemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Bahkan, dia meyakini kemenangan Pemilu 2024 akan melebih tahun 2019 lalu.
"Bahkan mereka akan semakin militan untuk berjuang maksimal menangkan Ganjar-Mahfud, bahkan bisa melebih pencapaian kemenangan Pilpres di tahun 2019," pungkasnya.
Untuk diketahui, cawapres pendamping Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, mendatangi daerah Tapanuli yang jadi basis suara PDIP di Sumut. Gibran mengaku datang bukan untuk memecah suara di basis PDIP, namun hanya untuk bersilaturahmi.
"Ini bukan masalah memecah suara atau gimana," kata Gibran setelah bertemu dengan tokoh masyarakat dan agama di Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan, Sabtu (18/11/2023).
"Yang kita pengenkan adalah silaturahmi dengan warga, itu aja yang paling penting," pungkasnya.
.jpg)
