Beritacenter.COM - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta kepada Gubernur atau Kepala Daerah aktif hingga Perguruan Tinggi harus netral dalam pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu disampaikan usai salah satu Gubernur aktif yang menyatakan dukungan terhadap salah satu kontestan Pilpres, seperti di Jawa Timur.
Wapres menuturkan, sebagai bagian dari aparatur negara dirinya menyerukan agar para kepala daerah tetap bersikap netral.
“Untuk semua Gubernur dan penjabat-penjabat Gubernur, bukan hanya di Jawa Timur, di semua daerah ya supaya tetap bersikap netral. Kalau saya menyerukan begitu. Dan semua pemain (kontestan) juga harus bermain bersih,” imbau Wapres dalam keterangannya, dikutip Selasa (21/11/2023).
Baca Juga :
Namun, sambung Wapres, apabila sebagai pribadi memberikan dukungan, maka harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, seperti harus cuti saat mengikuti kampanye dan tetap menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Ada aturannya tidak harus mundur, tapi harus cuti kalau dia [kampanye], sesuai aturan saja. Sesuai aturan dilaksanakan, tetapi dia juga harus menjalankan tugasnya dengan baik. Saya kira aturannya sudah ada, kalau dia pemain, ya dia main pada saat cuti, saya kira begitu,” urainya.
Pada kesempatan itu, Wapres juga sempat dimintai tanggapannya terkait adanya Capres yang diduga ditolak sebuah perguruan tinggi negeri ketika akan mengisi seminar. Terhadap kasus ini, Wapres menegaskan bahwa lembaga pendidikan juga harus menjaga netralitasnya.
“Perguruan tinggi harus netral. Kemarin juga saya di MUI ya, saya bilang MUI harus netral. Kalau soal orangnya silahkan saja, tapi lembaganya harus netral,” terang Wapres.
“Kalau soal pilihan itu, saya pakai istilah Arab, amrun syakhshiyun qolbiyun, kalau urusan memilih itu ada soal hati dan bersifat personal, tapi lembaga harus netral,” pungkasnya
Politik 29/11/2023 22:09
Politik 29/11/2023 11:19
Politik 28/11/2023 20:31
Politik 28/11/2023 20:10
Politik 28/11/2023 12:02
Politik 27/11/2023 21:29
Politik 27/11/2023 13:30
Politik 27/11/2023 10:02